SAMARINDA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Provinsi
Kalimantan Timur tahun anggaran 2013 menyiapkan beasiswa sebesar Rp 6,41
miliar, dengan kuota 154 mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar
negeri, baik mahasiswa untuk program S1, S2, maupun S3.
"Pendaftaran
untuk mendapatkan beasiswa tersebut dilakukan secara online (dalam
jaringan) di http:beasiswa-kaltim.org mulai 21 Januari hingga 28 Maret
2013," kata Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) H
Musyahrim di Samarinda, Jumat (15/2/2013).
Musyahrim didampingi
Ketua Tim Pengelola Beasiswa Kaltim Cemerlang Bohari Yusuf menjelaskan
sebenarnya total beasiswa yang pendaftarannya dengan sistem online baik
untuk pelajar, mahasiswa, hingga program doktor tersebut mencapai Rp
97,5 miliar.
Kemudian, total beasiswa dari Program Kaltim
Cemerlang 2013 mencapai Rp 149 miliar, yakni beasiswa yang termasuk
untuk guru yang belum S1 maupun sudah S1 yang melanjutkan ke jenjang S2,
sedangkan khusus untuk beasiswa internasional senilai Rp 6,41 miliar.
Rincian
dari beasiswa internasional atau warga Kaltim yang kuliah di luar
negeri dengan nilai Rp 6,41 miliar itu antara lain, untuk beasiswa
program S2/S3 (Dual Degree) di Thailand dengan kuota 30 orang. Nilai
yang disiapkan untuk program ini sebesar Rp 2,34 miliar sehingga satu
orang akan mendapatkan beasiswa Rp 78 juta.
Berikutnya adalah
beasiswa untuk mahasiswa lama program S1 dan S3 di Malaysia dengan kuota
30 orang, sementara nilai yang dialokasikan untuk program ini sebesar
Rp 2,25 miliar sehingga satu mahasiswa akan memperoleh beasiswa senilai
Rp 75 juta.
Beasiswa selanjutnya adalah berupa stimulan mahasiswa
internasional untuk jenjang sarjana dengan kuota yang disiapkan Dinas
Pendidikan Kaltim sebanyak 33 orang. Nilai yang dialokasikan untuk 33
orang itu sebesar Rp 660 juta, sehingga masing-masing mahasiswa akan
menerima Rp 20 juta.
Kemudian stimulan mahasiswa internasional
program magister dengan kuota 20 orang total senilai Rp 500 juta. Ini
berarti mahasiswa yang mengambil program ini akan mendapat bantuan biaya
pendidikan sebesar Rp 25 juta per orang.
Selanjutnya adalah untuk
stimulan mahasiswa jenjang doktor, kuotanya 22 orang dengan nilai Rp
660 juta sehingga satu orang akan menerima Rp 30 juta.
Terakhir
adalah beasiswa program khusus internasional untuk 19 orang, tetapi
besaran beasiswanya belum bisa ditentukan karena masih menyesuaikan
dengan tempat kuliah mahasiswa yang bersangkutan.
Sumber: http://edukasi.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar